I NEED U 2 RUN (Away) © Author Kimmi
Friendship/Thriller
Rated T for Teenager (15)
Disclaimer:
Big Hit Entertainment, BTS (방탄소년단)
Main
Characters (sorted by age):
Jin
(Kim Seokjin), SUGA (Min Yoongi), J-Hope (Jung Hoseok), Rap Monster (Kim Namjoon), JIMIN (Park Jimin), V (Kim Taehyung) & Jung Kook (Jeon Jungkook)
Warning:
OOC, misstypos, Indonesian, etc…
Don’t like, don’t read!
화양연화
Aku ingin bangun, aku benci mimpi
ini. (I want to wake up, I hate this dream.)
Chapter
1 – Save ME
At an Apartment in
Seoul.
“Jalan-jalan
ke Pulau Jeju?” tanya Jungkook. Rasa antusiasme mulai menjalar ke tubuhnya.
Sudah lama mereka tidak berjalan-jalan bersama sendirian sejak tiga tahun lalu,
mengingat jadwal mereka yang sangat padat dan tidak memungkinkan bagi mereka untuk
jalan-jalan sendirian tanpa ada yang mengawasi.
Taehyung
memang ingin sekali pergi jalan-jalan bersama mereka, hal tersebut merupakan
salah satu dari tujuannya di tahun ini. Tentu saja Taehyung langsung mengiyakan
ajakan dari Suga.
“Pergi
ke Pulau Jeju! Pergi ke pantai bersama!” teriakan dan nyanyian Taehyung
mengundang protes dari Suga dan Namjoon, “aduh… anak itu berisik sekali.” kata
mereka sambil menggeleng-gelengkan kepala, sedangkan yang lainnya hanya tertawa
menanggapi kelakuan Taehyung yang sudah mereka anggap biasa.
In Jeju Island.
Keesokan
harinya, mereka telah sampai di Pulau Jeju. Jin sibuk mengacak-acak isi backpack-nya untuk mencari sebuah camera recorder. Alisnya berkerut ketika
tidak mendapati kamera miliknya.
“Jin-hyung, kemarilah!” panggil Hoseok. Semua
orang sedang sibuk bersenang-senang dengan satu sama lain, melihat salah satu hyung-nya tidak ada, ia langsung mencari
Jin.
“Ketemu!”
akhirnya Jin menemukannya., ia lalu segera menyusul yang lainnya.
“Itu
Jin-hyung!” seru Jungkook.
“Jin-hyung,
jangan merekam saja. Ayo, bergabung bersama kami!” kata Taehyung. Jin langsung
turun menghampiri Taehyung dan lainnya.
Sebelum
pergi ke pantai, mereka sepakat untuk bermain-main dulu di tempat ini. Mereka
berencana akan pergi ke pantai untuk melihat matahari terbenam. Jadi mereka
memutuskan untuk berangkat pada sore hari.
Taehyung
tampak kelelahan setelah bermain-main. Ia berbaring sebentar dan menutup kedua
matanya.
‘Seperti dalam mimpi…’ ujarnya dalam
hati.
Tiba-tiba
ia dibangunkan oleh Namjoon. Ia bilang bahwa hari sudah mulai sore, maka mereka
akan berangkat ke pantai sekarang. Namjoon membantu Taehyung berdiri. Kemudian
mereka berjalan menuju ke arah mobil yang sudah mereka sewa sebelumnya.
Di
dalam mobil terlihat Jin yang sudah duduk di bangku kemudi, di bangku
sebelahnya sudah ia tebak pasti akan diisi oleh Namjoon, di bangku kedua sudah
terisi oleh Suga dan Hoseok. Akhirnya Taehyung memilih duduk di paling belakang
bersama dengan Jimin dan Jungkook. Mereka bisa bersenang-senang dengan cara mereka sendiri di belakang.
Jimin,
Taehyung dan Jungkook yang duduk di paling belakang sudah tidak sabar, karena
mereka berada di udara terbuka yang benar-benar langsung menyaksikan keindahan
pantai di Pulau Jeju.
Sesampainya
di pantai, semuanya tidak tahan untuk segera berlari. Taehyung hampir terjatuh
jika saja Jimin tidak menolongnya. Mereka berlari sangat cepat dan melompat
menuju pesisir pantai Pulau Jeju.
Taehyung
merasa sangat bahagia sekali, sampai rasanya ingin menangis. Tetapi di sisi
lain, ia merasa déjà vu dengan semua
ini. Suasana dan perasaan ini sungguh familiar, membuatnya termenung sebentar.
Taehyung
menggeleng pelan kepalanya, ia mengabaikan hal tersebut. Taehyung melihat Jin
dan Namjoon sedang berlarian, menentukan siapa yang paling cepat. Ia juga
melihat Suga yang sedang mendukung mereka dari belakang, ia terkekeh ringan.
Ya, tidak mungkin Suga mau ikut berlari bersama mereka.
Taehyung
berlari pelan menyusul semuanya.
Ia
ikut bersenang-senang bersama mereka. Melihat dan mendukung aksi gila atas
permintaan Jungkook si Bungsu, ditemani Jimin yang mulai bergelantungan di
belakang mobil, dikendarai oleh Jin tentunya.
Akhirnya
mereka beristirahat sebentar dan menyadari bahwa matahari sudah hampir
tenggelam. Semuanya menaiki mobil dan melihat dengan tenang ke arah matahari
yang sebentar lagi akan tenggelam.
“Sayang
sekali, ya… besok kita akan kembali ke Seoul.” kata Jimin.
“Kita
tidak menghabiskan waktu yang cukup banyak di sini, aku belum puas.” timpal
Jungkook. Kemudian disambut oleh kekehan dari Namjoon, “kalian sih mana bisa puas.”
Jin
dan Hoseok yang mendengarnya hanya tertawa. Jimin mengacak-acak rambut Jungkook
dengan gemas.
Ketika
hari sudah mulai gelap, Suga menyarankan agar mereka mencari tempat untuk
tidur. Mereka sudah sepakat tidak akan mencari dan tidur di sebuah resort. Mereka akan mengadakan kemah
kecil dan menyalakan api unggun sebagai penghangat. Tujuannya adalah untuk
menghabiskan malam bersama-sama. Karena mereka tahu momen seperti ini jarang
sekali ada.
Sebelum
kembali ke tempat awal, Jin mampir ke sebuah pompa bensin untuk mengisi bensin
sekaligus membeli makanan berat siap saji dan cemilan.
Namjoon
turun dari mobil dan mengisikan bensin ke mobil. “Jin-hyung, aku masih tidak percaya hari dimana kita akan menghabiskan
sepanjang hari bersama terjadi juga.”
“Ah,
Namjoon-i… di saat-saat sedang berada di tempat seperti ini perasaan sensitifmu
muncul?” goda Jin. Namjoon hanya mendecak sebal. Setelah mengisi bensin dan
membeli beberapa makanan, mereka melanjutkan perjalanan menuju tempat mereka
akan mengadakan sebuah kemah kecil.
Suga
menyalakan api unggun, dibantu oleh Jungkook. Jin mengambil beberapa
perlengkapan kemah seperti selimut, bantal dan makanan dari dalam mobil.
“Pukul
berapa sekarang?” tanya Taehyung. Jimin melihat jam tangannya, “pukul
sembilan.”
Terasa
lagi. Perasaan familiar ini terasa lagi oleh Taehyung. Tetapi kemudian perasaan
tersebut diabaikan lagi oleh Taehyung karena sekarang Hoseok sedang
menceritakan sebuah cerita yang berisikan lelucon. Jika Hoseok sudah
menceritakan sebuah lelucon, itu artinya mereka harus mendengarkan karena hal
itu memang dapat membuat mereka tertawa hingga sakit perut.
Terdengar
bisikkan yang hanya dapat didengar oleh Taehyung.
.
.
.
‘Kumohon… jangan terulang kembali…’
to be continued…
No comments:
Post a Comment